Tepatkah Moyes Sebagai Pengganti Fergie ?

Moyes resmi Ditunjuk Sebagai Pengganti Fergie

November 1986. Bulan dan tahun ini saya jamin tidak akan dilupakan oleh semua Manchunian di seluruh dunia. Pada tahun inilah transaksi terbesar sepanjang sejarah Manchester United dan mungkin salah satu yang terbaik di dunia terjadi. Alex Ferguson yang sebelumnya melatih Aberdeen resmi dilantik menjadi bos baru di MU menggantikan Ron Atkinson. Total sudah 49 trofi termasuk 13 gelar Liga Primer dan 2 titel Liga Champions dihasilkan oleh Sir Alex dengan rekor 527 kemenangan selama mengangani The Red Devil. Tahun 2013 ini menjadi tahun yang terakhir Sir Alex Ferguson sebagai seorang pelatih. Sudah 27 tahun pelatih ini menangani MU, kedua terlama setelah Guy Roux di AJ Auxerre (44 tahun) yang memegang rekor paling lama melatih sebuah klub dalam satu waktu.

Momen Pengenalan Fergie Sebagai Nahkoda MU

MU kini sudah berganti bos, dan manajer baru itu bernama David Moyes. Pergantian ini tentu mengundang perhatian seluruh dunia. Klub yang saya rasa memang selain pelatihnya pensiun ini tidak akan pernah mengganti manajer (berbeda dengan klub kebanyakan) akhirnya untuk pertama kalinya dalam 27 tahun mempunyai pelatih baru. Apa jadinya MU tanpa Sir Alex ? Bisakah Moyes memenuhi ekspetasi seperti yang diharapkan ? sudah benarkah pelatih ini yang dipilih sebagai pengganti Fergie ? dan pertanyaan lainnya yang sudah pasti akan bermunculan.

Seperti lazimnya perbandingan, kita akan lihat perbedaan statistik kedua pelatih ini .

Inilah statistik Moyes selama berkarir sebagai seorang manajer

Tim

Sejak

Hingga

Rekor

M

M

S

K

%

Preston North End 12 Januari 1998 15 Maret 2002

234

113

58

63

48,29

Everton 15 Maret 2002 30 Juni 2013

450

187

114

149

41,56

Man. United 1 Juli 2013

0

0

0

0

Untuk prestasi ? maaf, saya belum menemukan piala yang diraihnya selama menjadi seorang manajer tim selain juara Divisi Dua Liga Inggris bersama Preston North End.

Bandingkan dengan pendahulunya Alex Ferguson

Team

From

To

Record

G

W

D

L

GF

GA

GD

Win %

East Stirlingshire 1 June 1974 20 October 1974

17

9

2

6

36

28

+8

52.94

St. Mirren 21 October 1974 31 May 1978

169

74

41

54

292

222

+70

43.79

Aberdeen 1 August 1978 5 November 1986

459

272

105

82

914

374

+540

59.26

Scotland 10 September 1985 13 June 1986

10

3

4

3

8

5

+3

30.00

Manchester United 6 November 1986 1 July 2013

1,500

895

338

267

2,769

1,364

+1405

59.67

Fergie sudah memberikan 49 gelar kepada Manchester United baik itu domestik maupun internasional.

Dari segi pengalaman ataupun gelar Moyes (50) yang lebih muda 21 tahun dari Ferguson (71) tentu kalah telak dari seniornya itu. Benar memang jika terlihat timpang, apalagi sebelum penunjukan Moyes banyak nama-nama pelatih lain yang di spekulasikan sebagai suksesor pelatih legendaris ini dengan prestasi yang mungkin lebih baik dari Moyes. Saya memilih untuk mengerucutkan dulu kandidat-kandidat kuat yang terpental oleh penunjukan Moyes ini sebelum mengutarakan opini saya. Saya melihat ada 3 calon serius diluar Moyes sebagai kandidatnya, yaitu Juergen Klopp, Laurent Blanc dan Jose Mourinho. Memang spekulasinya banyak yang lebih dari itu, tapi saya rasa diluar 3 calon itu kemungkinannya sangat kecil dipilih oleh manajemen Setan Merah, contohnya Ole Gunnar Solskjaer, Gary Neville, Pep Guardiola, Carlo Ancelotti, Jupp Heyckness dan nama-nama lainnya. Alasan saya karena kata hati saja, selain tentunya faktor pengalaman, ada juga alasan karakter yang tidak cocok untuk melatih tim macam MU.

Untuk ke-3 kandidat kuat yang salah pilah itu, saya punya pendapat khusus untuk mereka masing-masing :

1. Jurgen Klopp : Pelatih ini menjadi pusat perhatian atas keberhasilannya membuat Borussia Dortmund tampil mengesankan 3 tahun terakhir ini. 2 gelar Bundesliga, 1 DFB Pokal dan Runner-up Liga Champions musim tahun 2013 adalah prestasi yang sangat hebat. Ingat, Dortmund jika kita flashback 10 tahun terakhir, setelah menjadi yang terbaik pada musim 2001/02 di Bundesliga mereka bukanlah klub penantang gelar secara konsisten. Dortmund berada dibawah bayang-bayang tim tersukses di Jerman Bayern Munich, Werder Bremen, VFL Wolfsburg, VFB Stuttgart bahkan Schalke 04.

Klopp mulai memegang kendali Dortmund pada tahun 2008. Di tangannya inilah Borussia Dortmund kembali muncul sebagai tim yang diperhitungkan. Kemampuan terhebatnya menurut saya ada 2, yaitu mengembangkan pemain muda dan membuat tim bermain mengandalkan kolektivitas. Sangat cocok jika melatih MU saya rasa. Bukti cerdasnya klop dalam membangun tim yang kolektif terlihat saat Dortmund kehilangan salah satu bintang utama mereka Nuri Sahin, namun efeknya tidak significant, Dortmund tetap meraih kesuksesan yang bahkan lebih baik dari musim sebelumnya. Cerita itu mirip ketika MU kehilangan Beckham atau Ronaldo sekalipun. Giliran sang pemain kembali dari rantauannya yang gagal, tidak otomatis membuat Sahin memperoleh tempat regulernya kembali. Disitulah istimewanya seorang Klopp, tidak berorientasi pada individu. Klopp seperti kita ketahui juga mempunyai kemampuan hebat dalam mengorbitkan pemain. Nama-nama seperti Sahin, Kagawa, Gotze, Lewandowski, Subotic sampai Hummels bukanlah nama-nama tenar sebelum dipegang oleh Jurgen Klopp.

Lalu kenapa pelatih ini tidak ditunjuk  melatih MU sebagai suksesor Fergie ? apakah karena dia tidak mengenal atmosfer Liga Primer Inggris ? itu salah satu alasan yang sangat kuat. MU bukanlah tim medioker, MU adalah tim yang sudah jadi. Kejadian seperti Andre Villas Boas, Juande Ramos, atau Scolari mungkin bisa terulang di MU. Satu lagi alasan terkuat menurut saya bukan pelatih ini yang dipilih. Jurgen Klopp belum terbukti kualitasnya untuk memepertahankan posisi puncak secara berkesinambungan. Setelah berhasil membawa Dortmund memasuki masa jaya, apakah bisa klub ini tetap dipertahankan status elitnya oleh Klopp dalam waktu yang lama dan bukan hanya setahun-dua tahun saja ? Mempertahankan lebih sulit daripada merebut bukan ? ini yang belum terbukti pada diri Klopp. Stabilitas.

2. Laurent Blanc : Mantan bek tengah tangguh ini mulai mencuat namanya sebagai pelatih yang diperhitungkan setelah berhasil membawa Girondins de Bordeaux menjadi juara Ligue 1 Perancis musim 2009 sekaligus mematahkan dominasi Olympique Lyonnais selama 7 musim beruntun. Hebatnya, prestasi itu dilakukan dalam debutnya sebagai pelatih level pro. Nilai plus lainnya dia juga pernah merumput bersama The Red Devils saat masih aktif bermain yang membuat Blanc sudah familiar dengan atmosfer Old Trafford. Kehebatannya dalam membawa Bordeaux tampil sebagai juara Ligue 1 setelah didominasi tunggal oleh Lyon selama 7 tahun dalam menandai debutnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Ini bukanlah perkara mudah, karena ini menyangkut meruntuhkan tradisi juara sebuah tim. Dikuatkan dengan fakta bahwa Bordeaux bukanlah tim kaya yang bisa mengubah sebuah tim hanya dalam waktu singkat menjadi super dengan pembelian berskala raksasa layaknya Manchester City atau Paris Saint-Germain.

Kemampuan Blanc dalam mengorbitkan pemain juga tidak bisa dianggap remeh. Dia berhasil mengorbitkan Yoann Gourcuff yang terbuang dari AC Milan dan mengangkat nama Marouane Chamakh. Namun alasan pengalaman kembali menjadi masalah disini, Curicullum Vitae Blanc mungkin dinilai belum cukup untuk menangani MU. Meskipun berhasil meraih juara liga domestik di klub pertamanya, Blanc belum terbukti cukup mampu menjaga stabilitasnya untuk tetap membuat Bordeaux mempertahankan kejayaan di musim selanjutnya. Statistiknya saat melatih timnas Perancis pun tidak bisa dibilang spesial. Villas Boas bahkan mempunyai predikat yang lebih heboh dengan menenteng status membawa Porto Berjaya di 3 kompetisi saat datang ke Inggris, namun toh gagal juga di Chelsea. Pendapat saya inilah yang jadi pertimbangan Blanc gagal menduduki kursi pelatih MU.

3. Jose Mourinho : Beberapa tahun sebelum Fergie resmi pensiun, kabar Mourinho akan mengggantikan posisi Ferguson saat pensiun sudah sering terdengar, bahkan Mourinho mengatakan tidak ada pelatih yang tidak ingin melatih MU. Antara Mourinho dan Fergie, walaupun mereka rival berat satu sama lain di lapangan, namun diluar lapangan mereka sering menikmati wine bareng dengan akrab. Dunia mungkin tidak akan terlalu terkejut jika Special One menjadi suksesor Fergie karena persiapan gosipnya sudah siap beberapa tahun sebelumnya.

Dari segi kualitas, hanya orang yang benci Mourinho saja yang mengatakan dia tidak mempunyai prestasi yang hebat. Dari segi kepribadiannya, tanyalah kepada pemain-pemain macam Lampard dan Sneijder, kenapa mereka bisa begitu hormat kepada pelatih ini.  Sebagai penggemar Mou karena pernah membawa tim idola saya berjaya, saya mempunyai feeling yang kuat bahwa pelatih ini tidak akan menjadi suksesor MU. Kenapa ? ada 2 alasan. Pertama pelatih ini adalah tipe pelatih petualang yang gila tantangan. Seberapapun besar cintanya pada sebuah klub, dia tidak akan segan untuk berpamitan demi tantangan baru dan impiannya menjadi yang terbaik dalam sejarah. MU tidak membutuhkan pelatih seperti ini, karena MU tidak terbiasa gonta-ganti pelatih. Jiwa petualang Mou sudah pasti dipikirkan oleh manajemen mengapa tidak mengikat Mourinho.

Alasan kedua ialah Mourinho adalah pelatih yang sangat menghargai loyalitas. Bukankah itu bagus ? tentu saja. Tapi alasan inilah yang menghalanginya untuk melatih Manchester United yang notabene rival dari Chelsea. Mourinho mencintai Chelsea dan tidak akan mau untuk melukai perasaan fans The Blues dengan cara bergabung dengan rival. Pengkhianat bukanlah sifat Mourinho. Untuk itu saya berani menjamin Mou tidak akan pernah bergabung dengan MU, Liverpool, Arsenal, Roma, Milan dan Juventus karena dia begitu mencintai Chelsea dan Inter. Tapi untuk Madrid, saya tidak bisa menjamin melihat gelagatnya dan apa yang dia dapat disana. Sifatnya yang meledak-ledak dan tidak segan mengumbar kejelekan siapapun baik itu pemainnya sendiri, manajemen, atau bahkan fans kepada siapapun termasuk kepada media tanpa basa-basi bisa menjadi pertimbangan tambahan manajemen MU tidak mengontraknya.

Kesimpulan

Dari bahasan tadi, saya harap beberapa analisator seperti saya ini mempunyai analisa yang sama dengan saya. Saya menilai penunjukan David Moyes sudah sangat tepat dibandingkan kandidat yang lain. Alasannya simpel, yang dibutuhkan Manchester United untuk meneruskan kejayaannya setelah ditinggal Alex Ferguson hanya 2, yaitu karakter tokoh yang kuat dan stabilitas menjaga tim tetap kuat. Itu saja.

Karakter tokoh yang kuat adalah harga mati, MU adalah tim dengan tardisi yang kental. MU tidak membutuhkan pelatih dengan karakter meledak-ledak seperti Jurgen Klopp atau Pep Guardiola. MU membutuhkan karakter seorang pelatih yang tidak bisa tenggelam wibawanya oleh pemain bintang manapun. Moyes adalah tipe pelatih yang tidak segan menendang pemain yang tidak mendengarkan dirinya lagi, contohnya Wayne Rooney dan Joleon Lescott. Phil Neville bahkan pernah berkata “Fergie memang sangat mengerikan jika marah terhadap pemainnya, namun Moyes lebih mengerikan daripada Fergie ketika melakukan hal yang sama” kira-kira seperti itu yang saya ingat. Pribadi Moyes juga sangat dicintai oleh pemainnya sama seperti Fergie. Jarang sekali kita melihat Fergie kehilangan pemainnya, demikian juga Moyes. Tim Cahill, Fellaini dan Baines sangat setia membela Everton meskipun tim dengan status lebih besar mengincar pemain-pemain ini.

MU juga membutuhkan pelatih yang mampu menjaga tim tetap stabil di tengah situasi apapun. Moyes sekali lagi adalah manajer yang mampu menjaga timnya tetap tangguh selama bertahun-tahun. Lihat saja Everton saat berada dibawahnya. Perlu diingat, Premiere League adalah liga terketat didunia dan Everton bukanlah tim dengan financial berlimpah. Namun ditangannya, tim ini sejak tahun 2002 tetap tampil stabil menjadi tim kuat yang tidak pernah dipandang sebelah mata oleh tim manapun meskipun tidak pernah merengkuh gelar. Itu persis seperti Fergie yang sejak tahun 90-an awal yang tetap stabil menjaga MU sebagai tim dengan tradisi juara yang kuat.

Moyes juga jeli dalam mengorbitkan pemain, Marouanne Fellaini dan Leighton Baines adalah buktinya. Hebatnya lagi, Moyes tidak takut ditinggalkan oleh pemain bintang macam Rooney sekalipun. Penampilan timnya akan tetap terjaga karena pelatih ini membuat timnya tidak tergantung pada satu pemain atau kata lainnya mengandalkan kolektivitas, persis dengan apa yang dimiliki Fergie.

Saya berkesimpulan sangat tepat pemilihan pelatih ini. Jika ada rekan-rekan yang merasa tetap pada pendirian bahwa pelatih ini bukan pilihan tepat, saya yakin kalian juga punya alasan yang kuat. Kita bisa nilai sama-sama perjalanan pelatih ini mulai musim 2013/14. Hanya berikan Moyes waktu untuk bekerja.

David Moyes

Silahkan jika teman-teman berkenan untuk melakukan analisa sesuai topik ini di form komentar. Terima kasih sudah mampir untuk membaca.

Salam virfast.net

Referensi : wikipedia, manutd.com, guardian


Posted

in

by

Tags:

Comments

One response to “Tepatkah Moyes Sebagai Pengganti Fergie ?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *